Jembatan Suroboyo saat diuji coba, Kamis (7/4/2016) Sore. |
Kawasan pesisir Kota Surabaya kini tampak berbeda. Di tangan Wali Kota Tri Rismaharini, wajah pesisir yang dulunya terlihat kumuh, kini berubah menjadi kawasan yang apik, dan menjadi destinasi wisata baru di Surabaya.
Salah satunya adalah kawasan pesisir Kenjeran. Sejak dibangunnya Jembatan Suroboyo, atau yang disebut Jembatan Air Mancur Menari, kawasan Kenjeran terlihat cantik. Jembatan ini berada di jalan Raya Pantai Lama.
Jembatan Suroboyo diresmikan oleh Risma pada Sabtu Malam, (9/7/2016). Jembatan ini memiliki panjang 800 meter menjorok ke laut. Bentuknya seperti busur dengan air mancur warna-warni yang menari di tengahnya. Selain itu, pengunjung dimanjakan dengan lagu-lagu khas Kota Surabaya, dan musik instrumental klasik yang diputar secara beriringan dengan air mancur.
Namun sayangnya, pertunjukan air mancur menari itu diputar pada hari dan jam tertentu saja, yakni pada hari sabtu, mulai pukul 20.00 WIB.
Sementara itu, untuk melihat view jembatan dari atas, bisa dari anjungan yang berada di pintu masuk dan di tengah jembatan. Khusus di anjungan tengah jembatan ada peraturannya, yakni tidak boleh memakai rok tinggi dan sepatu hak tinggi, serta tidak boleh dinaiki oleh anak-anak tanpa pengawasan. Sebab anjungan ini berlantai dua dengan lantai transparan, jika menggunakan rok tinggi akan terlihat dan menggangu orang yang berada di bawah. Disamping itu lantai anjungan ini cukup licin dan anginnya sangat kencang, dikhawatirkan akan terpeleset jika memakai sepatu hak tinggi.
Jembatan ini juga menjadi spot terbaik melihat sunrise. Rona fajar sampai terbitnya matahari tampak indah dilihat di sana. Tidak sedikit pengunjung dan para pemburu foto mengambil momen sunrise di jembatan ini.
Disamping itu, tepat berada di sebelah Jembatan Suroboyo ada sebuah taman yang bisa dijadikan spot untuk melihat sunrise. Di dalam taman itu juga ada arena bermain anak, lapangan futsal, dan pertunjukan musik. Tiket masuk masuk taman ini sebesar Rp 10 ribu per orang.
Jembatan Suroboyo buka tiap hari. Asyiknya, untuk menikmati keindahan air mancur menari dan sunrise di sana tidak dipungut biaya masuk. (Tripnesian)
No comments:
Post a Comment