Saturday 5 November 2016

Sunrise, Karang, dan Goa Cina

<img src='tripnesian_sunrisepantaigoacina_01.jpg' width='100' height='100' alt='trip ke pantai goa cina malang'/>
Ombak terpecah oleh batu karang saat fajar di Pantai Goa Cina, Malang (7/5).

Tepi Malang Selatan menyuguhkan lembaran lanskap yang indah. Satu diantaranya adalah Pantai Goa Cina. Pantai yang menyajikan panorama serta sunrise yang cukup mempesona.
 

Ya, pantai yang bertajuk Goa Cina ini adalah spot terbaik untuk menikmati momen sunrise atau matahari terbit diantara deretan pantai di Malang selatan, karena titik lokasi sunrise berada tidak jauh dengan pantai. Berbeda dengan pantai lainnya. Pantai Balekambang dan Kondangmerak misalnya, matahari terbit berada jauh dengan view pantai.

Sunrise di pantai Goa Cina  berada di sebelah kiri pantai, yakni di balik bukit yang menyerupai sebuah bangunan candi. Paparan cahaya kuning masuk diantara tebing, batu karang dan hempasan ombak. Suguhan panorama yang sangatlah indah dipandang mata.

Kala itu, langit nampak cerah bertabur bintang di pantai Goa Cina, Sabtu (6/5/2016) malam. Tepian pantai dipadati oleh pengunjung. Berjumlah ratusan, mereka datang dari berbagai daerah.  Wajar saja, karena bertepatan dengan hari libur panjang.
 

Tenda-tenda berisi dua hingga empat orang berjajar di tepi pantai. Mereka bercengkrama dengan keluarga, teman dan sahabat. Ada juga yang bernyanyi dengan gitar nya dan menyalakan api unggun di depan tenda. Sementara, beberapa kelompok pengunjung yang baru datang bergegas menyiapkan tenda.

Kebanyakan pengunjung yang ingin melihat sunrise di pantai ini datang pada malam hari. Mungkin mereka tidak ingin momen sunrise nya terlewatkan. Mereka lebih suka mendirikan tenda daripada menginap di penginapan, karena penginapan letaknya jauh dari pantai.

Pukul 05.00 WIB fajar mulai mewarnai langit. Berselang waktu yang tak lama, secara perlahan matahari pun menampakkan wajahnya di balik bukit.

Keelokan lanskap yang tersaji di pantai ini memang cukup menghilangkan penat atas rutinitas sehari-hari. Namun ada satu yang kurang di pantai ini adalah tidak memiliki pasir pantai yang panjang. Di sepanjang pantai sebagian besar adalah bebatuan.

<img src='tripnesian_pantaigoacina_01.jpg' width='100' height='100' alt='trip ke pantai goa cina malang'/>
Pasir pantai Goa Cina, Malang, Minggu (7/5) Siang.

Konon, ada biksu dari Tiongkok yang bertapa di gua yang berada di pantai ini pada tahun 1930-an. Menurut cerita warga setempat, pernah ditemukan sebuah jubah biksu dan kitab berbahasa mandarin di dalam gua tersebut. Namun, kini tidak diketahui di mana keberadaan kedua benda tersebut.

Goa dan makam itu berada di bukit sebelah kanan atau barat pantai. bukit tersebut sedikit menjorok ke laut terpisah dengan daratan. Perjalanan menuju goa ada gapura khas Cina berwarna merah yang dibuat oleh warga. Juga ada sebuah jembatan bergaya Cina yang menjadi penghubung antara daratan dengan bukit. Oleh karena kisah itulah pantai ini diberi nama Pantai Goa Cina oleh warga.

Pantai Goa Cina terletak di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Jarak dari pusat kota Malang yaitu sekitar kurang lebih 70 Km, 2,5 jam perjalanan jika ditempuh menggunakan kendaraan bermotor. Kondisi jalan menuju pantai sangat mulus, karena baru saja dibangun Jalur Lintas Selatan oleh pemerintah kabupaten.

Biaya tiket masuk sangatlah murah, cukup membayar Rp 8 ribu per orang. Sedangkan untuk parkir Rp 5 ribu untuk kendaraan bermotor roda dua, danRp 10 ribu untuk roda empat. Di sekitar pantai juga ada deretan warung sederhana yang menjajakan menu sea food, masakan jawa, dan sejumlah minuman hangat dan dingin. (Tripnesian)


Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment